mengenal berbagai ukuran kertas

Dari sejak kapankah manusia mengenal kertas? Untuk mencari jawabannya, mari kita ungkap secara tuntas, jenis-jenis kertas, ukuran kertas, dan sejarahnya secara mendalam. Mulai dari kertas HVS, offset, artpaper, hingga kertas samson, dan craft.

Kertas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Hal tersebut disebabkan karena kertas memiliki manfaat yang kompleks.

Tidak heran jika kertas dipandang sebagai pembawa perubahan pada peradaban manusia, utamanya dalam hal tulis menulis.

Karena sebelum adanya kertas, nenek moyang dahulu menggunakan media loh (tanah yang dibakar), batu, kulit binatang, kayu, bambu dan daun untuk menumpahkan gagasan dalam bahasa tulis dan gambar.

Sejarah Kertas

Sejarah pembuatan kertas di China kuno

Sejarah kertas diawali pada masa peradaban China tepatnya pada tahun 101 Masehi. Ketika itu Tsai Lun menemukan kertas yang bahan dasarnya terbuat dari tanaman yang sangat mudah didapat di China yaitu bambu.

Cara pembuatan kertas yang sebelumnya sangat dirahasiakan, pada akhirnya menyebar ke daratan Korea, Jepang dan bangsa-bangsa lainnya di Asia Timur seiring dengan menyebarnya bangsa China.

Saat Dinasti Tang takluk oleh Dinasti Abbasiyah dalam pertempuran Talas tahun 751M, para tawanan perang dipaksa untuk mengajarkan cara pembuatan kertas pada bangsa Arab. Tidak lama kemudian bermunculanlah pusat-pusat industri kertas di kota-kota Industri yang ada di Arab, seperti Bagdad dan Samarkand.

Pasca perang Salib, teknik pembuatan kertas tersebar ke India dan Italia dan masuk ke Eropa sebelum akhirnya tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Di China sendiri teknik pembuatan kertas terus dikembangkan hingga ditemukan lembaran menyerupai kertas berbahan sutra yang disebut bo. Berlanjut dengan ditemukannya kertas berbahan kulit kayu oleh Ci Lun pada awal abad kedua.

Pada abad itu pula juga ditemukan kertas berbahan dasar batang gandum dan berbagai bahan lainnya. Sehingga pemanfaatan kertas menjadi semakin berkembang, karena selain lebih ringan, lebih tipis dan tahan lama, juga lebih murah.

Kertas tissue, sebagian kecil dari Jenis-jenis kertas yang diproduksi secara modern

Proses pembuatan kertas secara modern untuk pertama kalinya dilakukan oleh Nicholas Louis Robert yang berkebangsaan Perancis pada tahun 1799 dengan menggunakan mesin Fourdrinier. Disusul dengan John Dickinson yang menemukan mesin Silinder pada tahun 1809.

Selain pembuatan mesin untuk memproduksi kertas, industrialisasi kertas juga dilakukan dengan menyempurnakan pulp atau bahan baku pembuatan kertas.

Beberapa ilmuwan yang berjasa dalam mengembangkan dan menyempurnakan pulp diantaranya adalah Friedrich Gottlob Kelle, Charles Watt dan Hugh Burgess, Benjamin Chew Tilghman serta Carl Dahl.

Jenis dan Ukuran Kertas

Penyempurnaan demi penyempurnaan terus dilakukan terhadap kertas guna memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Karena itu dalam perkembangannya kertas memiliki berbagai jenis dan ukuran.

Jenis Kertas

Kertas terbagi atas 24 jenis yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Jenis kertas tersebut tidak menutup kemungkinan akan bertambah, seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia.

Berikut jenis-jenis kertas yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari:

1. HVS

Kertas berwarna putih, tipis dan bertekstur halus ini pada umumnya dipakai di sekolah dan perkantoran untuk membuat tugas sekolah, makalah, laporan kerja serta dijadikan bahan pembuatan buku.

2. Book Paper

Jenis kertas ini banyak digunakan untuk pembuatan buku bacaan dalam bentuk teks, karena kalau dipakai mencetak gambar warna yang dihasilkan kurang tajam mengingat warnanya yang kekuning-kuningan dengan tekstur sedikit kasar.

3. Kertas Buffalo

Kertas buffalo yang kerap dipakai untuk jilid cover, map dan kartu iuran ini memiliki tekstur seperti guratan kayu, berkarakter halus, licin, dan memiliki banyak varian warna.

4. Kertas NCR

Jika Anda pernah menggunakan nota, faktur, struk dan berbagai bukti transaksi, kertas jenis NCR-lah yang dipakai untuk pembuatannya. NCR artinya non-carbon required atau tidak butuh karbon untuk mencetak.

5. Kertas Manila (BC)

Kertas manila yang memiliki warna bermacam-macam bertekstur kasar dan kaku dan seringkali digunakan sebagai bahan cetak.

6. Kertas Concorde

Berbagai jenis sertifikat, proposal serta surat-surat penting lainnya banyak menggunakan kertas concorde yang memiliki banyak varian warna soft dengan tekstur kasar sedikit halus serta permukaan yang timbul membentuk garis.

7. Kertas Duplex

Ciri khas dari kertas duplex adalah memiliki warna yang berbeda pada kedua sisinya. Satu sisi berwarna abu-abu gelap sedang sisi lainnya berwarna putih yang merupakan permukaan untuk dicetak. Kertas jenis ini kerap dijadikan box makanan pada acara-acara hajatan atau untuk kotak pizza, martabak serta snack.

8. Kertas CWb/Duplex Putih

Ciri khas dari kertas CWB / Duplex Putih sama seperti kertas duplex. Perbedaannya pada kedua sisinya memiliki warna sama yakni putih. Kegunaan kertas CWb : untuk box makanan, guna memberi kesan lebih bersih dan elegan.

9. Art Paper

Memiliki karakter lux, berwarna putih, bertekstur halus, licin dan mengkilat adalah ciri dari art paper yang banyak digunakan untuk pembuatan poster, brosur, company profile, isi majalah, isi buku, serta produk cetak lainnya yang butuh gambar lebih detail.

10. Art Carton

Jenis kertas ini biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan cover majalah, cover buku, kartu nama, sertifikat, poster, box produk, company profile, serta yang lain. Art karton memiliki karakter mengkilap, halus, licin, tebal dan berwarna putih.

11. Kertas Sticker Vinyl

Ciri khas dari kertas sticker vinyl pada permukaan belakangnya dilapisi lem, bentuknya mengkilap, licin, lentur dan halus. Karena tidak mudah robek dan terkikis panas serta hujan, membuat kertas ini sering dipakai untuk menutup bagian mobil, motor, helm serta yang lain.

12. Kertas Karton BW

Karton BW banyak dipakai untuk pembuatan sertifikat, peta, undangan, serta yang lain. Bentuknya halus, tebal dan berwarna putih.

13. Kertas Jasmine

Dengan teksturnya yang halus, mengkilap, licin, memiliki banyak varian warna, ditambah partikel emas pada permukaannya, membuat kertas jasmine banyak digunakan untuk pembuatan undangan dan kartu ucapan.

14. Kertas Ivory

Pembuatan box kemasan yang elegan banyak menggunakan kertas Ivory, karena jenis kertas ini merupakan perpaduan antara art paper dan kertas duplex yang memiliki bentuk tebal dan kuat dengan bagian permukaan yang mengkilat dan doff.

15. Kertas Linen Jepang

Karakter dari kertas ini licin dan halus dengan tekstur seperti kain linen. Kertas ini banyak dipakai untuk pembuatan sertifikat dan kartu nama.

16. Kertas Sticker Cromo

Kertas sticker Cromo banyak dipakai untuk pembuatan media promosi yang ditempel di berbagai tempat. Kertas ini pada permukaan belakangnya dilapisi lem dengan tekstur mengkilat, licin dan halus.

17. Kertas Kardus (Corrugated Paper)

Disebut corrugated papar atau kertas bergelombang karena bentuk kertas ini memang bergelombang, sehingga kuat terhadap tekanan. Itu sebabnya banyak digunakan untuk pengepakan dan penyimpanan.

18. Fancy Paper

Fancy paper terdiri atas 3 jenis yaitu concorde, hammer dan tulive. Corak dari kertas ini memiliki tekstur serat yang unik sehingga kerap dipakai untuk pembuatan piagam dan undangan untuk memberi kesan mewah.

19. Kertas Doorslag

Kertas doorslag seringkali dipakai sebagai pengganti kertas NCR karena bentuknya yang tipis dan murah. Hanya saja untuk pemanfaatannya sebagai duplikat catatan dalam bukti transaksi harus ditambahkan kertas karbon.

20. Kertas Minyak/Kertas Kalkir

Dengan warna abu-abu, tipis dan transparan, kertas kalkir atau kertas minyak merupakan media untuk desain, cetak sablon, gambar dan media desain lainnya.

21. Kertas Blues White

Sepintas lalu jenis kertas ini terlihat seperti kertas manila. Hanya saja teksturnya lebih rapat dan kuat sehingga dapat menampilkan hasil cetakan yang lebih sempurna.

22. Kertas Asturo

Kertas ini kadang juga disebut kertas omega. Tampilannya terdiri atas 2 warna, yaitu putih pada satu sisi dan warna lain pada sisi sebelahnya. Dengan karakteristik yang hampir sama dengan kertas BW, menjadikan kertas asturo kerap dijadikan bahan cetak, sampul jilid dan kerajinan tangan.

23. Kertas Samson/Samson Kraft

Jenis kertas ini banyak digunakan untuk pembungkus kado, sampul buku dan paper bag. Ciri khasnya berwarna coklat kayu dengan tekstur agar kasar.

24. Yellow Board Paper

Tekstur yang halus dan tebal membuat kertas ini tidak bisa dicetak offset sehingga harus dilapisi dengan art paper atau duplex. Yellow board paper banyak dipakai untuk hard cover dan mencetak undangan VIP.

Ukuran Kertas

Selain jenis kertas perlu pula diketahui berbagai macam ukuran kertas yang ada di dunia. Berdasarkan standar ISO, ukuran kertas terbagi atas 5 seri yaitu A, B, C, F dan R.

Ukuran kertas tersebut mewakili funsgsi yang berbeda-beda. Kertas ukuran A misalnya, dipakai pada percetakan, kertas ukuran R untuk ukuran foto dan sebagainya. Berikut informasi lengkap tentang ukuran kertas.

Kertas Ukuran A

Untuk cetakan umum, penerbitan, pendidikan dan perkantoran, biasanya menggunakan kertas ukuran A.
Standar Ukuran Kertas A
• Ukuran Kertas 4A0 : 168.2 X 237.8 cm
• Ukuran Kertas 2A0 : 118.9 X 1168.2 cm
• Ukuran Kertas A0 : 841.1 x 118.9 cm
• Ukuran Kertas A1 : 59.4 x 84.1 cm
• Ukuran Kertas A2 : 42 x 59.4 cm
• Ukuran Kertas A3 : 29,7 x 42 cm
• Ukuran KertaS A4 : 21 X 29.7 cm
• Ukuran Kertas A4S : 21.5 X 29.7 cm
• Ukuran Kertas A5 : 14.8 X 21 cm
• Ukuran Kertas A6 : 10.5 X 14.8 cm
• Ukuran Kertas A7 : 7.4 X 10.5 cm
• Ukuran Kertas A8 : 5.2 X 7.4 cm
• Ukuran Kertas A9 : 3.7 X 5.2 cm
• Ukuran Kertas A10 : 2.6 X 3.7 cm

Kertas Ukuran B

Untuk media lukisan dinding dan cetak poster besar biasanya digunakan ukuran kertas seri B.
Standar ukuran kertas B
• Ukuran Kertas B0 : 100 X 141.4 cm
• Ukuran Kertas B1 : 70.7 X 100 cm
• Ukuran Kertas B2 : 50 x 70.7 cm
• Ukuran Kertas B3 35.3 X 50 cm
• Ukuran Kertas B4 : 25 X 35.3 cm
• Ukuran Kertas B5 : 17.6 x 25 cm
• Ukuran Kertas B6 : 12.5 x 17.6 cm
• Ukuran Kertas B7 : 8.8 x 12.5 cm
• Ukuran Kertas B8 : 6.2 X 8.8 cm
• Ukuran Kertas B9 : 4.4 X 6.2 cm
• Ukuran Kertas B10 : 3.1 x 4.4 cm

Kertas Ukuran C

Penggunaan kertas seri C adalah untuk amplop, kartu pos dan map.
Standar ukuran kertas C
• Ukuran Kertas C0 : 91.7 X 129.7 cm
• Ukuran Kertas C1 : 64.8 X 91.7 cm
• Ukuran Kertas C2 : 45.8 X 64.8 cm
• Ukuran Kertas C3 : 32.4 X 45.8 cm
• Ukuran Kertas C4 : 22.9 X 32.4 cm
• Ukuran Kertas C5 : 16.2 x 22.9 cm
• Ukuran Kertas C6 : 11.4 X 16.2 cm
• Ukuran Kertas C7 : 8.1 X 11.4 cm
• Ukuran Kertas C8 : 5.7 X 8.1 cm

Kertas Ukuran F

Kertas ukuran F hanya terdiri atas satu macam yaitu F4 yang seringkali kita sebut kertas ukuran Folio. Ukuran kertas F4 memiliki dimensi 21 X 33 cm.

Kertas Ukuran R

Untuk cetak foto, ukuran kertas yang digunakan adalah R.
Standar ukuran kertas R
• Ukuran Kertas 2R : 6 X 9 cm
• Ukuran Kertas 3R : 8.9 X 12.7 cm
• Ukuran Kertas 4R : 10.2 X 15.2 cm
• Ukuran Kertas 5R : 12.7 X 17.8 cm
• Ukuran Kertas 6R : 15.2 x 20.3 cm
• Ukuran Kertas 8R : 20.3 x 25.4 cm
• Ukuran Kertas 8R+ : 20.3 X 30.5 cm
• Ukuran Kertas 10R : 25.4 x 30.5 cm
• Ukuran Kertas 10R+ : 25.4 X 38.1 cm
• Ukuran Kertas 11R : 27.9 x 35.6 cm
• Ukuran Kertas 11R+ : 27.9 x 43.2 cm
• Ukuran Kertas 12R : 30.5 X 38.1 cm
• Ukuran Kertas 12R+ : 30.5 x 46.5 cm

Demikian informasi tentang sejarah kertas beserta jenis dan ukurannya. (*)

 

Share This Story, Choose Your Platform!

Leave A Comment

continue reading

Related Posts